Kuncijawaban Tes Soal Tes Psikotes Bahasa Inggris Structure. 01. to come (setelah "would you like" harus diikuti dengan "to invinitive" atau kata kerja bentuk pertama). 02. any (kalimat negatif) 03. to learn (setelah "difficult" diikuti dengan "to invinitive"). 04. JAKARTA Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban ()Edwin Partogi mengatakan, istri Ferdy Sambo yaitu Putri Chandrawathi tidak datang saat diminta melakukan tes psikologi oleh LPSK. "Enggak datang ibu P-nya kemarin (Senin 1 Agustus), Pengacara dan Psikolognya katanya masih trauma," kata Edwin saat dihubungi melalui telepon, Dasarteori dari tes ini adalah psikologi Gestalt yang dikembangkan oleh F. Kreinger dan F. Sander di University of Lepzing. Menurut Psikolgi Gestalt bukan saja obyek yang dipersepsikan, tetapi psikologiforensik sendiri di tanah air masih lamban. Banyaknya istilah untuk menggambarkan peran psikolog di sistem hukum memunculan kebingungan sehingga pada Desember 2007, HIMPSI membuat kesepakatan membentuk komunitas psikologi forensik di Indonesia dengan nama Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR). Asosiasi ini melakukan Kongres ByLoker Pintar Last updated Jan 24, 2022 1.038. Latihan CPNS Tes Wawasan Kebangsaan (Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia) – Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan wawasan peserta terhadap Kebangsaan, Pancasila, Hukum, Kebhinekaan, dan Hal-hal yang berkaitan dengan Negara Cariharga dan promo terbaik untuk TES Psikologi Sejarah Prinsip DAN Aplikasi diantara 537 produk. Cek harga terbaik sekarang hanya di BigGo! Instal Aplikasi. Instal aplikasi BigGo untuk merasakan layanan penuh. Daftar Toko. Language/Bahasa. English. 中文(繁體) 中文(簡体) 中文(香港) 日本語. Indonesia. Sehingga ke depannya Unpad sendiri akan menjadi Pusat Kajian Sejarah Visual, yang diharapkan pula akan menjadi lokomotif pengembangan Sejarah Visual di Indonesia. “Ke depan saya harapkan di Ilmu Sejarah, tugas akhir mahasiswa sudah bukan lagi skripsi, tapi bisa berupa film sejarah, dalam artian merupakan representasi sejarah visual. Dan saya TingkatKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 6: Perkiraan waktu studi: 4 tahun: Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) 149 SKS: Konstruksi dan Pengembangan Tes Psikologi: 3 (1-2) 5: Psikologi Asesmen III: Praktikum: 2 (0-2) 6: Psikologi Konseling: Mata kuliah pilihan dari program studi psikologi di luar Universitas Padjadjaran; rrum. Kata tes dalam bahasa latin biasa dikenal sebagai lati testum, dimana dalam hal ini berarti acup, mangkok atau alat yang dipakai untuk memeriksa dalam menentukan mutu. Jika kita bandingkan dengan kehidupan kita sehari- hari tes bisa dikatakan sebagai sebuah ujian atau adanya pemeriksaan yang bukunya Anastasi 1971 mengemukakan mengenai “A Psyologycal test is essentially an objective and standartdized measure a sample behavior” dimana dalam hal ini tes psikologi merupakan adanya penentuan yang lebih objective dan juga sudah dilakukan standarisasi terhadap sampel tingkah tes juga kita mengenal macam-macam metode testing dalam psikologi. Sebenarnya tes psikologi sendiri merupakan sebuah kumpulan yang perlu dijawab sehingga bisa memberikan informasi secara tepat. Nah, bagaimana sejarah perkembangan tes dalam psikologi itu sendiri?Sejarah Awal Tes dalam PsikologiSejarah perkembangan di mulainya alat tes ini sebenarnya ketika sebelum masehi. Untuk dimulainya sendiri memang sudah dilakukan sejak berabad- abad lamanya. Hal ini juga bisa terbukti dari dimulainya sebuah pegawai di china yang diharuskan melakukan tes ketika 2200SM. Dari hal inilah kemudian menjadi jauh lebih berkembang lagi dan dirubah dalam bentuk juga Tes Psikologi Menjadi Penting untuk Menentukan PekerjaanTips Mengerjakan Tes PsikologiManfaat Psikotes Untuk SDM PerusahaanJenis Tes Dalam Layanan PsikotesAgresi Menurut Psikologi SosialFisiognomi sendiri merupakan sebuah ilmu yang menganalisis mengenai anggota badan untuk bisa membaca peruntungan dan juga watak seorang manusia. Dimana ilmu yang satu ini mulai dikembangkan oleh ilmuwan aristoteles sat 384SM. Saat abad ke 18 terjadi sebuah perubahan pandangan pada retardasi mental dimana dalam hal ini mengalami sedikit perubahan yang kemudian ketika abad ke 19 dilakukan tes binet untuk memasuki bagian tahap esquirol yang mulai mengembangkan retardasi mental dan juga penguin ketika awal masuk tahun 1837, dimana pada tahun yang sama mulai memberikan pelatihan pada orang-orang yang mengalami keterbelakangan mental. Tahun 1879 tepatnya di jerman Wundt mendirikan sebuah tempat yang dijadikan sebagai eksperimen di secara perlahan psikologi eksperimental sedikit demi sedikit mulai mengalami perkembangan yang signifikan. Francis Galton pun mulai mendirikan laboratorium anthropometris saat tahun 1884 di London. Ketika memasuki tahu 1917, Robert M Yerkes membuat sebuah tes intelegensi dalam kelompok, dan dapat menghasilkan tes beta dan juga army dari adanya tes intelegensi, kemudian berlanjut dengan tes bakat aptitude testing. Dimana saat tahun 1904 peneliti Charles spearman melakukan penelitian dalam bidang perkembangan bakat yang dilanjutkan saat tahun 1928 oleh Hollingworth dimana dalam penelitiannya melakukan tes perkembangan prestasi dengan kejeniusan yang berbeda- peneliti di negara Amerika pun sudah melakukan berbagai penelitian yang khusus dalam pengembangan atau segala hal yang berkaitan dengan sebuah tes. Kemudian dilanjutkan selama 10 tahun oleh Thurstone dari Saat Abad ke 19Dalam sejarah perkembangan tes dalam psikologi, ketika memasuki abad ke 19 psikologi eksperimental berubah menjadi sebuah pengukutan dan perbedaan individual. Saat itu adapun tujuan yang diselenggarakan hal ini merupakan sebuah lulusan agar bisa lebih mengetahui hal- hal yang berkaitan dengan perilaku manusia. Dalam hal ini juga keseragaman menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan, bukan hanya dilihat dari adanya perbedaan- perbedaan yang itu pun ketika ada sebuah masalah perlu dilakukan telaah dengan baik, misalnya segala hal yang menyangkut dengan kepekaan amnesia, pendengaran dan juga berbagai indra yang diperdengarkan, agar nantinya bisa mempengaruhi jalannya sebuah pergerakan tes di dalam juga Bahaya Anak Kecanduan You Tube Menurut PsikologiGangguan Psikologis Penyebab ImpotensiFungsi Observasi Dalam PsikodiagnostikGaming DisorderHubungan Kecerdasan Emosional dan Motivasi BelajarHakikat Dalam Tes PsikologiDalam Sejarah perkembangan tes dalam psikologi, fungsi tes sendiri dilakukan agar bisa mengukur perbedaan dan juga adanya sebuah individu yang dilakukan berbagai reaksi satu sama lain yang berbeda. Adapun fungsi tes dalam layanan BK yang biasanya kita lihat di berbagai sekolah juga tidak akan terlepas dari berbagai masalah yang muncul dan juga dilakukan perkembangan tes dalam psikologi merupakan sebuah identifikasi yang dilakukan dengan seseorang yang ada di belakang tes yang dilakukan dalam hal ini dilakukan untuk bisa menyelaraskan berbagai kebutuhan dan juga sebuah penilaian yang ada di dalam pendidikan. Kita juga bisa melakukan klarifikasi agar nantinya bisa mengambil adanya manfaat yang ditujukan untuk sebuah pelajaran konseling untuk anak sekolah. Dimana pendidikan konseling ini memang perlu dilakukan untuk anak- anak usia atau sebuah tes yang dilakukan dalam sebuah bidang industri, atau yang dilakukan untuk kebutuhan manusia memang sebaiknya dilakukan dengan cara yang bertahap. Keterlibatan segala aspek yang menyangkut testing psikologis pun perlu dilakukan agar bisa lebih paham mengenai aspek kehidupan seseorang, hubungan interpersonal dan juga sebuah ketentraman emosi yang itu penggunaan tes dalam peningkatan pemahaman dan juga untuk tujuan mengembangkan diri pun harus dilakukan, agar nantinya bisa membuat diri anda jauh lebih paham mengenai berbagai pemahaman diri dasarnya sebuah tes psikologi itu dilakukan dengan cara pengukuran dan juga hal- hal yang obyektif. Namun dari berbagai cara yang dilakukan terdapat berbagai proses keputusan serta hal yang dibakukan untuk sebuah sampel perilaku. Untuk penilaian nya sendiri biasanya dilakukan dan juga disesuaikan dengan prediksi konotasi mengenai kinerja individu yang bisa lebih luas dalam melakukan kita mengartikannya dalam pengertian yang jauh lebih luas, di dapatkan sebuah hasil prediksi konotasi kinerja temporal, misalnya saja seorang individu di masa depan, namun jika secara logis kita kaitkan dengan sampel perilaku dimana danya sebuah prediksi untuk berbagai hal yang untuk jenis tes nya sendiri memang berbeda- beda. Dalam setiap tes dilakukan berbagai evaluasi yang dikaitkan dengan sebuah data empiris. Namun dalam sebuah tes atau skor yang dilakukan bisa diinterpretasikan agar bisa membandingkan sebuah skor yang dilakukan di dapatkan sebuah hasil juga Jenis Makanan yang Menyebabkan AlzheimerBahaya Mengeluh Menurut PsikologiFakta Abraham Maslow, Tokoh Berjasa di Bidang PsikologiJenis Ketakutan yang Bisa Menghalangi Kamu SuksesPerempuan yang Berjasa di Bidang PsikologiManfaat Dilakukannya Sebuah Tes PsikologiManfaat dilakukannya sebuah tes dalam psikologi dapat diambil dari sebuah psikodiagnostik, dimana untuk hal yang satu ini memiliki tujuan agar bisa melkaukan klarifikasi, interpretasid dan juga sebuah pendeskripsian serta prediksi dimana dapat memecahkan sebuah masalah atau problem yang berkaitan dengan perkembangan anak, pendidikan, pekerjaan, sebuah minat, adanya bakat dan juga bisa mengetahui kecerdasan seorang individu agar bisa menyesuaikan dengan jurusan yang akan diambilnya tes psikologi dalam bidang klinis, di dalam hal perkembangan anak juga berkaitan dengan hal yang satuu ini, dimana hubungan psikologi klinis memiliki keterkaitan dalam minat dan juga evaluasi dalam seleksi karyawan yang dilakukan sebuah perusahaan, atau seornag karyawan yang akan naik jabatan pun biasanya dilakukan berbagai tes terlebih sejarah perkembangan tes dalam psikologi yang kini banyak sekali dijumpai dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan. SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI DI INDONESIA Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah dan Aliran Psikologi Disusun oleh Dafa Almas Trisnanda NIM 17107010073 Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2017 Daftar Isi Judul.........................................................................................................................1 Daftar Isi...................................................................................................................2 Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang.........................................................................................................3 Rumusan Masalah....................................................................................................3 Tujuan......................................................................................................................3 Bab 2 Pembahasan Pengertian Psikologi.................................................................................................4 Awal Mula Psikologi Masuk di Indonesia...............................................................4 Tokoh Pendiri Psikologi di Indonesia......................................................................5 Organisani Psikologi di Indonesia...........................................................................7 Pendidikan Psikologi di Indonesia...........................................................................8 Bab 3 Penutup Kesimpulan..............................................................................................................9 Daftar Pustaka..........................................................................................................9 BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Pembuatan makalah ini dilatar belakangi oleh tuntutan tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa agar mahasiswa menjadi paham tentang sejarah perkembangan psikologi di Indonesia yang mana makalah ini dijadikan sebagai nilai tugas. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu Psikologi? 2. Bagaimana psikologi bisa masuk di Indonesia? 3. Siapa tokoh yang berperan dalam hal ini? 4. Bagaimana organisasi psikologi di Indonesia? ` 5. Bagaimana pendidikan psikologi di Indonesia? C. Tujuan Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menjadikan mahasiswa paham akan sejarah perkembangan psikologi di Indonesia sehingga mahasiswa tidak lagi bingung dengan apa itu sejarah perkembangan psikologi di Indonesia. BAB 2 Pembahasan 1. Pengertian psikologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari secara ilmiah tentang kelakuan dan pikiran manusia, istilah kelakuan lebih mengarah kepada tindakan dan tanggapan bahwa kita dapat dengan langsung untuk mengamati sedangkan istilah pikiran lebih mengarah kepada keadaan dalam manusia seperti gagasan dan perasaan, hal ini tidak dapat dengan langsung untuk diamatiMichael W. Passer & Ronald E. Smith, 2009. 2. Awal mula psikologi masuk di Indonesia Di Indonesia sendiri, Psikologi mulai berkembang pada tahun 1952. Psikologi di Indonesia diperkenalkan oleh seorang professor psikiater dari Universitas Indonesia yang bernama Slamet Imam Santoso. Di tahun tersebut, Slamet Imam Santoso ditunjuk sebagai ketua Jurusan Psikologi di Universitas Indonesia, sebagai Jurusan Psikologi pertama di Indonesia. Lulusan pertama dari Jurusan Psikologi adalah Bapak Fuad Hassan pada tahun 1958. Pada tahun 1960, Jurusan PSikologi berdiri sendiri sebagai sebuah fakultas dengan Slamet Imam Santoso sebagai dekan pertama, yang kemudian digantikan oleh Bapak Fuad Hassan Psikologikucom, 2015. Pada tahun 1961 berdiri Fakultas Psikologi di Universitas Padjajaran, Bandung yang diprakarsai oleh anggota TNI yang juga dikirim ke Belanda dan Jerman untuk mempelajari Psikologi dan kemudian ditempatkan di Angkatan Darat dan Angkatan Udara Bandung. Universitas ketiga yang memiliki jurusan psikologi adalah Universitas Gajah Mada, Jogjakarta. Pada awalnya jurusan psikologi terdapat di dalam Fakultas Pendidikan. Pada tahun 1964, Fakultas pendidikan berdiri sendiri sebagai sebuah institute, namun Jurusan psikologi tetap berada di-bawah naungan Universitas Gajah Mada dan kemudian berdiri sebagai Fakultas. Universitas keempat adalah Universitas Airlangga, Surabaya. Di Universitas ini pada awalnya psikologi tergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial. Namun pada tahun 1992, menjadi Fakultas Psikologi dengan para staf nya sebagian besar adalah alumni fakultas psikologi Universitas Gajah Mada Psikologikucom, 2015. Setelah itu, Jurusan dan Fakultas Psikologi semakin banyak bermunculan hingga saat ini Priscilla Nangoi, 2015. 3. Tokoh pendiri psikologi di Indonesia Slamet Imam Santoso Prof. Dr. R. Slamet Iman Santoso lahir di Wonosobo, 7 September 1907 – meninggal di Jakarta, 9 November2004 pada umur 97 tahun adalah seorang pakar psikologi Indonesia. Ia memelopori berdirinya Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan menjabat sebagai dekan pertama fakultas tersebut. Ia menempuh pendidikannya di Europeesche Lagere School ELS dan Hollandsch Inlandsche School antara tahun 1912 dan 1920; Meer Uitgebreid Lager Onderwijs MULO di Magelangpada tahun 1920 hingga 1923; MAS-B di Yogyakarta pada 1923 hingga 1926; Indische Arts STOVIA pada tahun 1926 hingga 1932; dan Geneeskunde School of Arts Batavia Sentrum pada 1932 hingga 1934. Slamet Iman Santoso menduduki posisi Pembantu Rektor I ketika Sjarif Thajeb 1962–1964 dan Sumantri Brodjonegoro 1964–1973 menjabat sebagai Rektor UI. Menyusul kematian Sumantri Brodjonegoro pada tahun 1973 ketika tengah menjabat sebagai rektor, Slamet Iman Santoso ditunjuk menjadi Pejabat Rektor UI. Ia mengakhiri jabatannya pada tahun 1974, ketika jabatan itu beralih ke Mahar Mardjono. Penghargaan yang telah didapatkannya, yaitu sebagai penerima bintang Mahaputra Utama III pada tahun 1973 dan Ikatan Dokter Indonesia IDI pada tahun 1989, dan penghargaan Wahidin Sodiro Hoesodo. Selanjutnya, beliau juga pernah menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Jiwa Gloegoer, Medan pada tahun 1937-1938. Slamet Iman Santoso dikenal juga sebagai orang pertama yang mengusulkan gagasan di dunia pendidikan tentang pentingnya satu acuan yang sama untuk semua jenjang pendidikan di Indonesia. Gagasan tersebut beliau sampaikan pada 1979 hingga 1981. Slamet Iman Santoso juga pernah menjadi salah seorang tokoh yang memberikan kritik terhadap minimnya gaji guru yang diberikan negara. Selain gagasan dan kritik di dunia pendidikan, beliau juga berperan di dalamnya sebagai salah seorang perintis program penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri UMPTN yang kini dikenal dengan SNMPTN. Slamet Imam Santoso meninggal pada usia 97 tahun pada Selasa, 9 November 2004. Istri beliau telah meninggal lebih dulu pada November 1983 Novialuzni, 2015. 4. Organisasi psikologi di Indonesia Organisasi Psikologi di Indonesia Pendidikan psikologi di Indonesia diatur dan dikontrol oleh departemen pendidikan nasional, sedangkan ijin praktek psikolog diatur dan dikontrol oleh Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI dan departemen tenaga kerja. Di Indonesia terdapat Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia AP2TPI yang merupakan wadah bagi seluruh universitas yang menyelenggarakan pendidikan psikologi di Indonesia untuk dapat merumuskan segala hal yang terkait dengan pendidikan psikologi di Indonesia. Saat ini teradapat 142 Universitas dan Sekolah Tinggi di Indonesia yang tergabung dalam AP2TPI ini Administrator. AP2TPI menyelenggarakan kolokium psikologi Indonesia secara berkala. Saat ini, untuk akreditasi program studi psikologi mengacu pada Indonesian Qualification Framework IQF atau dikenal juga dengan nama Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI yang dirumuskan dalam Forum kolokium psikologi Indonesia Administrator. HIMPSI sebagai wadah perhimpunan profesi psikologi di Indonesia, memiliki misi mengembangkan keilmuan dan profesi psikologi di Indonesia. HIMPSI didirikan pada 11 Juli 1159 dengan nama Ikatan Sarjana Psikologi ISPsi HIMPSI, 2013. Pada tahun 1998, berlangsung Kongres Luar Biasa di Jakarta, ISPsi mengubah namanya menjadi Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI. Hingga tahun 2013, terdapat berbagai organisasi minat/ asosiasi dalam HIMPSI. Organisasi minat/ asosiasi tersebut antara lain HIMPSI, 2013 1. Ikatan Psikologi Klini IPK 2. Ikatan Psikologi Sosial IPS 3. Ikatan Psikologi Olahraga IPO 4. Asosiasi Psikologi Indistri & Organisasi APIO 5. Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia APPI 6. Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia APSI 7. Asosiasi Psikologi Islami API 8. Asosiasi Psikologi Kristiani APK 9. Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia APKI 10. Asosiasi Psikologi Penerbangan Indonesia 11. Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia APSIFOR 12. Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia IPPI Setiap lulusan Fakultas Psikologi baik S1 maupun magister profesi sangat diharapkan untuk dapat bergabung dalam HIMPSI dan asosiasi/ ikatan didalamnya. Keuntungan dari bergabung dalam organisasi ini akan didapatkan baik oleh organisasi maupun anggotanya Priscilla Nangoi, 2015. 5. Pendidikan psikologi di Indonesia Pendidikan Psikologi berada di bawah kontrol Departemen Pendidikan Nasional. Kemudian izin praktiknya diatur oleh Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI . Tahun 1998, HIMPSI tersebut terdiri dari tiga divisi yakni Psikologi Olahraga, Ikatan Psikologi Sosial dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. Kurikulum lama untuk jurusan Psikologi harus memenuhi 158160 SKS. Namun pada tahun 1994,gelar psikologi diharuskan memenuhi 140 SKS saja. Strata 1 jurusan psikologi yakni tidak diperkenankan membuka praktik psikologi. Praktik tersebut dapat diperkenankan oleh lulusan S2 psikologi profesi dengan beban sks sebanyak 20 SKS. Pada kurikulum lama seorang mahasiswa yang sudah mengambil 140 sks mengikuti kepaniteraan di enam bagian yakni psikologi sosial, psikologi perkembangan, psikologi eksperimen,psikologi klinis,psikologi pendidikan dan terakhir psikologi organisasi dan industri. Pada kurikulum baru hanya empat bagian saja yakni psikologi klinis, psikologi industri,psikologi pendidikan dan psikologi organisasi Dian Darmayanti, 2013. Bab 3 Penutup 1. Kesimpulan Psikologi adalah ilmu yang secara ilmiah mempelajari tentang pikiran dan tingkah laku manusia, psikologi perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami individu/organism menuju tingkat kedewasaannya yang berlangsung secara sistematis,progesif,dan berkesinambungan,baik menyangkut fisikjasmaniah maupun rohaniah, Psikologi masuk di Indonesia pada tahun 1952, orang yang berjasa membawa masuk psikologi di Indonesia ialah Prof. Dr. R. Slamet Imam Santoso, pendidikan psikologi di Indonesia berada di bawah kontrol Departemen Pendidikan Nasional. Kemudian izin praktiknya diatur oleh Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI. 2. Daftar Pustaka 3. Passer, Michael W. & Ronald E. Smith 2009. Psychology The Science of Mind and Behaviour. New York. McGraw-Hill. 4. Priscilla Nangoi, 2015. Sejarah Psikologi Indonesia. Sejarah psikologi di indonesia- Tidak afdol rasanya apabila kita hanya mengetahui mbahnya psikologi dunia, lalu mbahnya psikologi di Indonesia siapa ya? jeng jeng Slamet Iman Santoso itulah nama mbahnya psikologi di Indonesia. Beliau adalah perintis dan pendiri Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan juga perintis studi psikologi di Indonesia. Beluiau menempuh pendidikannya di Europeesche Lagere School ELS dan Hollandsch Inlandsche School antara tahun 1912 dan 1920 ;Meer Uitgebreid Lager Onderwijs MULO di Magelang pada tahun 1920 hingga 1923; MAS-B di Yogyakarta pada 1923 hingga 1926; Indische Arts STOVIA pada tahun 1926 hingga 1932; dan Geneeskunde School of Arts Batavia Sentrum pada 1932 hingga 1934.[1] Slamet Iman Santoso menduduki posisi Pembantu Rektor I ketika Sjarif Thajeb 1962–1964 dan Sumantri Brodjonegoro 1964–1973 menjabat sebagai Rektor UI. Menyusul kematian Sumantri Brodjonegoro pada tahun 1973 ketika tengah menjabat sebagai rektor, Slamet Iman Santoso ditunjuk menjadi Pejabat Rektor UI. Ia mengakhiri jabatannya pada tahun 1974, ketika jabatan itu beralih ke Mahar Iman Santoso dikenal sebagai seorang tokoh psikologi yang jujur, tegas, dan konsisten. Selain dikenal sebagai orang yang ahli di bidang psikologi, beberapa penghargaan lain juga telah didapatkannya. Penghargaan yang telah didapatkannya, yaitu sebagai penerima bintang Mahaputra Utama III pada tahun 1973 dan Ikatan Dokter Indonesia IDI pada tahun 1989, dan penghargaan Wahidin Sodiro Hoesodo. Selanjutnya, beliau juga pernah menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Jiwa Gloegoer, Medan pada tahun 1937-1938. Slamet Iman Santoso dikenal juga sebagai orang pertama yang mengusulkan gagasan di dunia pendidikan tentang pentingnya satu acuan yang sama untuk semua jenjang pendidikan di Indonesia. Gagasan tersebut beliau sampaikan pada 1979 hingga 1981. Tokoh psikologi Indonesia ini juga memiliki beberapa karya berupa buku yang telah dikenal oleh masyarakat luas semasa hidupnya. Salah satu karya buku beliau, yaitu buku berjudul Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Sinar Hudaya, Jakarta 1977.Slamet Imam Santoso meninggal pada usia 97 tahun pada Selasa, 9 November 2004. Istri beliau telah meninggal lebih dulu pada November 1983. Demikianlah ulasan mengenai Slamet Iman Santoso sang Bapak Psikologi Indonesia.