Akhirnya, pada saat pertemuan ulama-ulama di Kendal, beliau memperkenalkan penutup kalimat baru, yakni: wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq..Dan ternyata kalimat ini juga seperti menjadi kalimat yang diamini dan diadopsi oleh seluruh ulama di Nusantara hingga detik ini. Dan, sekali lagi, sayangnya, banyak kaum muda yang belum mengetahui bahwa
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thariq terjemahan. Teks; Sejarah; Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thari. Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thariq. 0 /5000. Dari:-Ke:-Hasil (Sunda) 1: Disalin! Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thariq. Sedang diterjemahkan, harap tunggu.. Hasil (Sunda) 2: Disalin!
Akhir kata, Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thariq Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 4. Kultum Tentang Bersyukur Keempat. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillahirobbil'alamin. Wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin. Wa'ala alihi wa shahbihi ajma'in. Yang terhormat bapak/ibu hadirin yang dirahmati Allah.
Terjemahan tersebut telah dimulai oleh KH. Mahfudz Shiddiq tetapi tidak selesai sehingga PBNU meminta kiai Achmad untuk menyelesaikannya.
"Untuk itu saya akhiri dengan wallohul Muwafiq ila aqwamith Thariq," semacam itu Gus Dur menyudahi acara. Kalimat khas itu juga menjadi penutup privat surat-menyurat khas warga NU, sebelum salam penghentian. Arti harfiahnya: "Allah merupakan Dzat nan memberi petunjuk ke urut-urutan yang selurus-lurusnya."
Pencetus Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit Tharieq Dan Billahit Taufiq Wal Hidayah Titik Jambi Source: titikjambi.com. Jadi arti kalimat wallahul Muwafiq ila aqwamith Thariq ialah Semoga Allah menuntun kita ke jalan yang paling lurus ISLAM. Namun karena wabillahi taufiq wal hidayah sudah digunakan oleh hampir semua kalangan umat Islam maka ia
WebAdapun bila dengan tulisan arab berharakat, maka tulisan arab wallahul muwaffiq ila aqwamit thariq adalah sebagai berikut: وَاللهُ المُوَفِّقُ إِلَى أَقْوَمِ الطَّرِيْقِ.
Arti harfiahnya kurang lebih "Allah adalah Dzat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya". Istilah ini diciptakan oleh KH Ahmad Abdul Hamid dari Kendal, Jawa Tengah. Sebelum menciptakan kalimat wallahul muwaffiq ila aqwamit-thariiq, Kiai Ahmad telah menciptakan istilah "Billahit taufiq wal-hidayah".
CI0JWy1.