APAKARAKTERISTIK PRODUK DAN BAGAIMANA CARA MARKETER MENGKLASIFIKASIKAN PRODUK? Produk dalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan, termasuk barang secara fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, informasi dan ide-ide. Prosesnyatersebut meliputi ekstraktif, analitik, fabrikasi dan sintetik yang masing-masing memiliki pengertian dan pemahamannya sendiri. Untuk sifat ekstraktif merupakan sebuah proses yang serta merta mengambil bahan produksi dari alam. Kemudian untuk sifat analitik sendiri memiliki maksud sebuah produksi barang yang melakukan proses pemisahan suatuproduk dimasa mendatang, atau semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang. Klasifikasi Produk Secara umum, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan durabilitas, keberwujudan dan kegunaan konsumen atau industri. Setiap jenis produk mempunyai strategi bauran pemasaran yang sesuai. Contoh: Dengan pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar, maka di bioskop tersebut terdapat kursi, monitor, speacker, ac, toilet dan yang lainnya. 3. Expected product (produk yang diharapkan) yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk. Konsumenmempunyai harapan tertentu akan harga yang seharusnya. Ekspektasi harga ini mungkin merefleksikan harga aktual. Konsumen sering mengasosiasikan level harga dengan kualitas produk (Assael, 2001). Menurut Assael (2001), karakteristik stimulus dan karakteristik konsumen memengaruhi persepsi. Karakteristik stimulus terdiri dari DEFINISI1. Kepuasan adalah sebagai tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk/jasa yang diterima dan yang diharapkan. 5 f2. Sistem pengiriman/delivery multidrop adalah pengiriman yang pengambilan barangnya dari satu titik/ tempat kemudian dikirimkan kebeberapa titik/ tempat 3. Dalambisnis, promosi adalah strategi penting yang bertujuan untuk menginformasikan dan memengaruhi target konsumen agar membeli produk yang dijual. Tips Memaksimalkan Strategi Pemasaran pada Bisnis Anda. Itulah tahapan yang bisa Anda lakukan dalam membuat rencana atau melakukan promosi bagi bisnis Anda. Mudah-mudahan Perluuntuk diingat bahwa aplikasi konsep siklus hidup produk (PLC) tidaklah terbatas pada product form life cycle saja, akan tetapi juga meliputi product line life cycle, industry product life cycle, product category life cycle, individual product life cycle, dan brand life cycle.Meskipun begitu, ada juga pakar yang tidak sependapat, diantaranya adalah McCarthy dan Perreault TrnX6ov. KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK - PENYUSUNAN DAN PENETAPAN STRATEGI PRODUK KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK Produk adalah segala sesuatu yang Course Hero Bab 12 menentukan strategi produk Bab 12 Menentukan Strategi Produk - ppt download STRATEGI PRODUK DAN JASA docx KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK - PENYUSUNAN DAN PENETAPAN STRATEGI PRODUK KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK Produk adalah segala sesuatu yang Course Hero BAB 12 Menentukan Strategi Produk - ppt download PENGERTIAN PRODUK PRODUCT - ppt download KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK - PENYUSUNAN DAN PENETAPAN STRATEGI PRODUK KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK Produk adalah segala sesuatu yang Course Hero Manajemen Pemasaran PDF Bab 4. C. Klasifikasi Produk PDF KARAKTERISTIK PRODUK Apa itu Klasifikasi Produk? Berikut Jenis-jenisnya Pengadaan Eprocurement Bab ii segmentasi pasar Soal Dan Pembahasan BAB 12 KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK - PENYUSUNAN DAN PENETAPAN STRATEGI PRODUK KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK Produk adalah segala sesuatu yang Course Hero PENGERTIAN PRODUK PRODUCT - ppt download Bab ii segmentasi pasar Menentukan Strategi Produk Pemasaran Bab 13 BAB 12 Menentukan Strategi Produk - ppt download PENGERTIAN PRODUK PRODUCT - ppt download BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Pemasar DOC BAB 12 13 pemasaran kotler Alvin Anggriawan - Apa yang dimaksud dengan produk? - Manajemen - Dictio Community Klasifikasi Produk – PSW KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK - PENYUSUNAN DAN PENETAPAN STRATEGI PRODUK KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK Produk adalah segala sesuatu yang Course Hero pkk xii-Flip eBook Pages 51 - 82 AnyFlip AnyFlip PKK Modul 18 Menyeleksi Strategi Pemasaran PEMASARAN PRODUK DAN MEREK PLANNING & STRATEGY - Uraian Tentang Pengertian, Klasifikasi dan Jenis Jenis Produk Konsumen Secara Lengkap Pengertian Produk Jenis, Klasifikasi, Ciri dan Contohnya STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK STUDI KASUS PADA TOKO BATIK BENANG RAJA SEMARANG FAKULTAS EKONOMI Segmentasi Pasar Definisi, Jenis, Tahapan, Manfaat – Cerdasco. Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix PPT Bab 12 PDF Tugas VIII “MANAJEMEN PEMASARAN” mochachamo KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS Perilaku konsumen adalah … dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis - [PDF Document] MATERI PEMASARAN PRODUK KOMPETENSI DASAR Menganalisis pemasaran produk Melakukan pemasaran produk Tujuan Pembelajaran BAB 2 PRODUK Pengertian Produk Karakteristik Produk MATERI - Klasifikasi & Spesifikasi Produk - Bisnis Daring dan Pemasaran MANAJEMEN PEMASARAN MATERI - Klasifikasi & Spesifikasi Produk - Bisnis Daring dan Pemasaran Manajemen Pemasaran Lanjutan BAB 12 Kel. - 18 Februari 2020 D3 Manajemen Pemasaran MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BAB 12 Disusun Oleh Kelompok 7 Course Hero Pengertian Produk Serta Tingkatan dan Klasifikasi Produk Bab 4. C. Klasifikasi Produk PDF √ Strategi Pemasaran Pengertian, Unsur, Proses, Contoh, Fungsi Materi strategi produk & jasa pkk xii-Flip eBook Pages 51 - 82 AnyFlip AnyFlip PENGARUH KARAKTERISTIK PRODUK TERHADAP INTENSI PEMBELIAN PRODUK PRIVATE LABEL CARREFOUR TESIS √ Strategi Pemasaran Pengertian, Unsur, Proses, Contoh, Fungsi manajemen pemasaran chaper 13 ….doc - Karakteristik dan Klasifikasi Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan Course Hero Panduan Pemula untuk Dasar-dasar Pemasaran DOC PENGEMBANGAN PRODUK erika lismawarni - Uraian Tentang Pengertian, Klasifikasi dan Jenis Jenis Produk Konsumen Secara Lengkap Pengertian, Klasifikasi dan Tingkatan Produk - MATERI - Klasifikasi & Spesifikasi Produk - Bisnis Daring dan Pemasaran BAB II KERANGKA TEORI Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, & Hipotesis Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Keberh 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok dalam sebuah perusah 7 Cara Agar Pemasaran Produk Menjadi Lebih Sukses Mengelola Bauran Produk dan Lini Produk KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK STRATEGI PRODUK DAN JASA – EBA301 – MANAJEMEN PEMASARAN Untitled Karakteristik dan Klasifikasi Produk by Haris Sanri Alka Produk pemasaran – pengertian, klasifikasi, contoh Penjelasan materi lengkap » Tipe-Tipe Penataan Produk Display pada Toko dalam Pemasaran SMK Kelas 11 8 8 PENGARUH KARAKTERISTIK TOKO DAN PRODUK BAGI KONSUMEN DI INDONESIA TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF Aditya Halim Perdana Kusuma Pu BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka Pemasaran Istilah pemasaran Menentukan Strategi Produk Pemasaran Bab 13 manajemen pemasaran chaper 13 ….doc - Karakteristik dan Klasifikasi Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan Course Hero Product marketng mix fix 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Kinerja Pemasaran Kinerja pemasaran merupakan konsep untuk mengukur prestasi pasar BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Pustaka Bab ini mengemukakan teori-teori yang berhubungan den KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS Perilaku konsumen adalah … tradisional, pemasar mengklasifikasikan produk - [PDF Document] MENYUSUN PROGRAM PEMASARAN Tujuan dan Fungsi Produk atau Jasa Bagi Konsumen Karakteristik Produk – PSW Untitled Periklanan Karakteristik, Jenis, Tujuan, Tahap Pengembangan – Cerdasco. FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG 2020 Pengertian Produk, Konsep, Level, dan Tingkatan Produk - Ilmu Ekonomi ID 8 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Produk Manusia memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka dengan barang dan manajemen pemasaran - Karakteristik Dan Klasifikasi Produk Banyak orang menganggap produk adalah suatu penawaran nyata tetapi produk bisa lebih Course Hero Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen Pemasaran jasa Klasifikasi Produk dan Klasifikasi Barang Konsumen - Ilmu Ekonomi ID Analisis Strategi Pemasaran dan Diferensiasi Produk Melalui Instagram Dalam Menciptakan Loyalitas Konsumen di Kedai Kopi Darling Pbm ringkasan kelompok - Management - MN - UI - StuDocu PENGARUH KARAKTERISTIK PRODUK TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PADA GENERASI Z YANG DIMODERATORI OLEH GENDER HALAMAN JUDUL SKRIPSI Di Jasa Adalah - Pengertian, Jenis, Karakteristik Dan Contohnya MATERI - Klasifikasi & Spesifikasi Produk - Bisnis Daring dan Pemasaran bab 13-14 - Karakteristik dan Klasifikasi Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau Course Hero ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN SERTA PROSPEK BISNIS PT CITRA KARSA INTEGRITAS DITINJAU DARI ASPEK BAURAN PEMASARAN Syamruddin Fa PENGATURAN STRATEGI PRODUK ADVANCED MARKETING MANAGEMENT - PDF Free Download STRATEGI PEMASARAN PRODUK WADI’AH PADA BNI SYARIAH KC BENGKULU SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Memperoleh Gela SKRIPSI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KOPI ACEH STUDI KASUS MEREK DHAPU KUPI Disusun Oleh YULIA SARI NIM. 150604070 PROGRAM STU Apa Itu Klasifikasi Produk, dan Mengapa Penting untuk Upaya Pemasaran Anda WP TIPS by RBC Hosting Mengelola Bauran Dan Lini Produk Kelompok 1 PDF ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNGGULAN PRODUK BARU SEPEDA MOTOR BUATAN CHINA DI KOTA SOLO DAN YOGYAKARTA Y. Djoko MANAJEMEN PEMASARAN SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN VISUAL MERCHANDISING TERHADAP MINAT BELI PRODUK ZARA PADA PELANGGAN SUN PLAZA STRATEGI PEMASARAN PRODUK ASURANSI SYARIAH PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE CABANG KOTA YOGYAKARTA Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Klasifikasi Produk Pengertian dan Pembagian Tingkatannya Berdasarkan Jenisnya Klasifikasi Produk Pengertian dan Pembagian Tingkatannya Berdasarkan Jenisnya Perusahaan tentunya menghasilkan suatu produk yang akan dijual atas permintaan konsumen yang memerlukan dan membutuhkanya. Untuk menghasilkan produk tentunya harus melalui rangkaian proses produksi terlebih dahulu sebelum menjadi produk yang utuh. Ada banyak jenis produk yang diproduksi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga ada istilah klasifikasi produk berdasarkan beberapa kategori khusus. Namun tahukah Anda tentang klasifikasi produk? Artikel ini kita akan membahas pengertian klasifikasi produk, pembagian tingkatannya berdasarkan jenisnya Pengertian Produk Menurut Ahli Sebelum memasuki pembahasan mengenai pembagian atau klasifikasi produk, mari ketahui tentang definisi dari produk itu sendiri. Setiap ahli ekonom memiliki pendapatnya masing-masing mengenai definisi dari produk yang menjabarkan apa sebenarnya produk itu. Berikut ini akan dipaparkan beberapa ahli yang andil dalam memberikan pendapatnya mengenai pengertian dari produk. 1. Fandy Tjiptono Ahli ekonom pertama yang mengemukakan pendapatnya mengenai produk adalah Fandy Tjiptono yang mengatakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan produsen. Sesuatu yang diproduksi oleh produsen ini selalu diperhatikan, dibeli, dicari, dan digunakan oleh pelaku pasar. Menurutnya, produk ini digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan pangsa pasar yang berkepentingan. 2. William J. Stanton Ahli ekonom selanjutnya yang juga menyumbangkan pemikirannya adalah William J. Santon. Menurutnya, produk dalam artian sempit dikatakan sebagai kumpulan atribut fisik yang saling berhubungan dan bisa didefinisikan. Sedangkan dalam artian luas, William menyebutkan jika produk adalah atribut nyata maupun tidak nyata yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen yang dimaksudkan dalam produk adalah warna, kemasan, harga, pelayanan dan pengecer. Pelayanan dari pengecer dan perusahaan juga termasuk produk karena hal ini bisa membuat konsumen merasa terpuaskan dengan keinginannya. Baca juga Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil 3. Swastha dan Irawan Kedua ekonom yakni Swastha dan Irawan juga tidak mau ketinggalan dalam memberikan sumbangsi pemikirannya untuk mendefenisikan produk. Menurut mereka produk merupakan sesuatu yang bersifat kompleks, baik yang bersifat fisik maupun tidak. Seperti William, keduanya mengungkapkan bahwa produk terdiri dari beberapa komponen yang tujuannya untuk memuaskan kebutuhan maupun keinginan konsumen. 4. Stanton Selanjutnya ada Stanton yang juga mendefinisikan produk sebagai kumpulan atribut baik yang nyata maupun tidak. Menurutnya produk terdiri dari komponen penyusun seperti harga, kemasan, warna, brand, dan kualitas. Selain itu, Stanton juga menambahkan bahwa reputasi penjualan serta jasa juga termasuk komponen dari produk. 5. H. Djaslim Saladin, SE Selanjutnya, ada juga H. Djaslim Saladin yang turut menyumbangkan pemikirannya dalam mendefinisikan produk. Menurutnya. Definisi produk dapat diartikan dalam beberapa kategori yakni artian secara umum, secara luas dan sempit. Ketiganya memiliki memiliki beberapa perbedaan yang mendasar dalam pengertiannya. Secara umum, produk merupakan segala sesuatu yang memiliki nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan tidak memandang apakah hal tersebut berwujud atau tidak. Dalam artian luas, produk diartikan sebagai kumpulan sifat, baik yang berwujud maupun tidak yang terdiri dari beberapa komponen seperti harga, warna, prestise pabrik dan pengecer, kemasan, serta layanan. Dimana layanan ini dapat diterima konsumen sebagai nilai tambah dan kepuasan yang ditawarkan produsen dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Sedangkan dalam artian sempit, produk dikatakan sebagai kumpulan hal yang bersifat fisik maupun kimia dan bisa diraba yang menyatu menjadi bentuk yang bisa dikenal. Baca juga Kegiatan Konsumsi Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, dan Tujuannya Tingkatan Klasifikasi Produk Setelah membahas mengenai pengertian dari produk, selanjutnya mari membahas mengenai tingkatan dari produk itu sendiri. Secara umum, produk dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan yang lengkapnya akan diulas berikut ini. Tingkatan ini juga yang menjadi dasar pembeda atau klasifikasi produk berdasarkan kategori yang berbeda. Pertama, dilihat dari manfaat dasar yang dimiliki produk untuk ditawarkan kepada para konsumen. Kedua, dilihat dari bentuk dasar yang dimiliki produk, apakah bisa dirasakan oleh panca indera atau tidak. Ketiga, produk tersebut merupakan rangkaian atribut dan berada dalam kondisi yang diharapkan konsumen sebelum akhirnya membeli produk tersebut. Keempat, terdapat poin yang menjadi pembeda antara produk yang ditawarkan oleh satu produsen dengan kompetitor lain. Kelima, di masa depan akan ada perubahan bentuk yang akan dialami oleh produk tersebut. Baca juga 10 Jenis Usaha Online yang Menguntungkan Yang Wajib Anda Coba Lebih lanjut Fandy Tjiptono membedakan lagi tingkatan produk berdasarkan beberapa kategori utama. Hal ini dilakukan untuk mempermudah produsen atau pemasar melakukan perencanaan penawaran produk di masa depan. Beberapa kategori tingkatan produk yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono dapat di simak berikut ini. Pertama yakni produk utama yang juga disebut sebagai core benefit yang merupakan manfaat yang paling penting dan pastinya akan dikonsumsi oleh konsumen pada produk yang dibeli. Kedua, produk genetik yang juga merupakan fungsi mendasar yang harus dimiliki suatu produk. Ketiga, produk harapan merupakan produk yang ditawarkan dengan atribut yang beragam dan memenuhi harapan konsumen untuk dibeli. Keempat, produk pelengkap yakni produk yang memiliki atribut untuk melengkapi atau menambahkan manfaat sehingga kepuasan konsumen terpenuhi. Kelima, produk potensial yang merupakan produk yang mungkin saja mendapatkan pengembangan di masa depan. Baca juga Perdagangan Internasional Pengertian, Teori, Manfaat, dan Faktor Pendorongnya Klasifikasi Produk Berdasarkan Jenisnya Produk dapat diklasifikasikan berdasarkan kategori yang berbeda. Berikut ini terdapat beberapa pandangan ahli ekonomi yang melakukan klasifikasi produk berdasarkan kategori berbeda. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan singkatnya berikut agar mudah memahami konsep dari pembagian kategori produk tersebut. 1. Menurut Kotler Salah satu ahli ekonomi ikut menyumbangkan pemahamannya mengenai pengkasifikasian produk adalah Kotler. Menurutnya ada 2 kategori utama dalam pengklasifiksiannya yakni berdasarkan wujud dan berdasarkan daya tahan dari produk tersebut. Kedua klasifikasi produk tersebut bisa disimak melalui tulisan berikut ini. a. Berdasarkan Wujudnya Menurut Kotler, klasifikasi produk berdasarkan wujudnya ada 2 kelompok utama yang bisa dilihat. Pertama ada barang yakni produk fisik yang tentunya bisa dilihat, diraba, atau dapat dirasakan oleh panca indera. Kedua, ada jasa yang merupakan produk yang tidak berwujud benda namun berupa aktivitas atau pelayanan yang ditawarkan untuk dikonsumsi konsumen. b. Berdasarkan Daya Tahan Sama seperti kategori sebelumnya, pengklasifikiasian produk berdasarkan daya tahan dari produk dibagi dalam 2 kelompok utama. Pertama ada barang tidak tahan lama yang penggunaannya memiliki batas waktu kurang dari satu tahun. Kedua, barang tahan lama yang memiliki wujud yang bisa digunakan untuk jangka panjang, setidaknya lebih dari satu tahun. 2. Menurut Fandy Tjiptono Ahli ekonom lain yang turut menyumbangkan pemikirannya mengenai pengklasifikasian produk adalah Fandy Tjiptono. Menurutnya, produk dapat dibedakan dalam 2 kelompok besar yang dibagi berdasarkan penggunaan produk dan kebutuhan konsumen itu sendiri. a. Barang Konsumen Menurut Fandy, produk dapat dibagi dan dilihat dari penggunaan produk seperti barang konsumen. Barang konsumen sendiri merupakan barang yang dikonsumsi bukan untuk kepentingan bisnis, namun untuk rumah tangga atau individu. Beberapa barang yang masuk dalam kategori ini yaitu convenience goods, shopping goods, speciality goods, dan unshought goods. b. Barang Industri Kelompok kedua diisi oleh barang-barang industri yang tentunya digunakan untuk keperluan penjualan. Artinya, barang ini bukan barang yang dikonsumsi secara langsung, namun melalui proses produksi. Beberapa barang yang termasuk didalamnya adalah material and part, capital items, dan supplies and service. Baca juga Hak Paten Pengertian, Fungsi, dan Cara Mendapatkan Hak Paten di Indonesia Kesimpulan Itulah pembahasan mengenai produk hingga klasifikasi produk yang menjadi pembahasan kali ini. Semoga ulasan kali ini bisa memberi manfaat dan menjadi sumber bacaan dan pengetahuan bagi pembaca mengenai produk dan pengklasifikasiannya. Penting bagi Anda mengetahui klasifikasi produk, terutama bagi Anda seorang pemiliki bisnis yang melakukan produksi untuk barang-barang tertentu. Tak jarang pengelolaan stok barang dan produk menjadi masalah tersendiri bagi pemilik usaha yang memiliki banyak gudang. Misalnya terjadinya selisih antara laporan stok opname dengan jumlah barang sebenernya sehingga Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan pelanggan secara maksimal. Untuk mengurangi risiko ini, ada baiknya Anda menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur inventori terlengkap seperti Accurate Online. Accurate Online adalah accounting software berbasis cloud yang sudah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pengguna dan memiliki fitur terlengkap untuk operasional usaha Anda seperti fitur pembukuan, pengelolaan inventori, payroll, penghitungan dan pelaporan perpajakan, pembuatan faktur, otomasi lebih dari 200 laporan dan masih banyak lagi. Jadi apalagi yang Anda tunggu? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 0 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link STRATEGI PRODUK DAN JASA Membentuk Penawaran Pasar Dalam membentuk penawaran pasar, terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau pemasar harus dapat menjawab terhadap Kotler P. Dalam Manajemen Pemasaran, 2009 Apa karakteristik produk, dan bagaimana seorang pemasar mengklasifikasikan produk ? Bagaimana perusahaan dapat mendiferensiasikan produk ? Bagaimana perusahaan dapat membangun dan mengelola bauran produk dan inti produknya ? Bagaimana perusahaan dapat menggabungkan produk untuk menciptakan co-brand merek bersama atau merek bahan inggredien brand yang kuat ? Bagaimana perusahaan dapat menggunakan pengemasan, pelebelan, jaminan, dan garansi sebagai alat pemasaran ? I. MENENTUKAN STRATEGI PRODUK A. Karakteristik dan Klasifikasi Produk Banyak orang menganggap produk adalah suatu penawaran yang nyata, tetapi produk bisa lebih nyata dari itu. Secara luas produk adalah, segala sesuatu yang bdapat ditawarkan kepada pasar untu memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat property, organisasi, informasi, dan ide. Tingkatan Produk Hirarki Nilai Pelanggan. Dalam merencanakan penawaran pasarnya, pemasar harus melihat lima tingkatan produk. Setiap tingkatan menambah nilai pelanggan yang lebih besar, dan kelimanya merupakan bagian dari hirarki nilai pelanggan customer value hierarchy. Manfaat Inti core benefit. Pada tingkat dasar adalah manfaat inti atau produk, yaitu layanan yang bemar-benar dibeli pelanggan. Contohnya hotel, konsumen membeli tempat untuk istirahat, dll. 2. Produk dasar basic product Pada tingkat kedua, pasar harus merubah manfaat inti menjadi produk dasar basic product. Maka kamar hotel tadi meliputi tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja almari pakaian, dan toilet. 3. Produkyang diharapkan expected product. Pada tingkat ketiga pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan, sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini. Tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, handuk baru dan bersih, suasana relative menyenangkan. 4. Produk tambahan augmented product. Pada tingkat ke empat, pemasar menyiapkan tambahan produk yang melebihi harapan pelanggan. Di Negara-negara maju positioning merek dan persaingan menjadi pada tingkat ini. 5. Produk potensial potencial product. Tingkat ke lima adalah produk tambahan, yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin dialami sebuah produk atau penawaran di masa depan. Ini adalah tempat dimana perusahaan mencari cara baru untuk memuaskan pelanggan dan membedakan penawaran mereka. Dulu pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan ketahanan/durabilitas, keberwujudan, dan kegunaan konsumen atau industry. Setiap produk memiliki strategi bauran pemasaran yang sesuai. 1. Ketahanan durabiliti. Pasar menggolongkan produk mejadi tiga kelompok menurut ketahanan dan keberwujudannya. - Bahan tidak tahan lama. - Bahan tahan lama. - Jasa 2. Klasifikasi barang. Mengklasifikasikan sejumlah bersar barang yang dibeli konsumen berdasarkan kebiasaan belanja. Biasanya membedakan barang menjadi barang sehari-hari, belanja, daqn tidak dicari. B. Diferensiasi produk. Agar dapat dijadikan merek, produk harus didiferensiasikan. Produk fisik mempunyai potensi deferensiasi yang beragam. Pada salah satu titik ekstrim, kita menemukan produk yang memerlukan sedikit variasi; ayam, aspirin, dan baja. Banyak produk dapat didiferensiasikan berdasarkan bentuk, uluran, bentuk, atau struktur fisik produk. Perhatian dari berbagai bentuk dapat diambil oleh produk, seperti aspirin. Meskipun pada dasarnya aspirin adalah komoditas, aspirin dapat didiferensiasikan berdasarkan jumlah dosis, bentuk, warna, lapisan, atau waktu kerjanya. Dalam diferensiasi produk biasnya, produk ditawarkan berdasarkan Fitur. Perusahaan dapat mengindentifikasi dan memilih fitu baru yang tepat dengan mensurvei pembeli terbaru dan dan kemudian menghitung perbandingan nilai pelanggan dengan biaya perusahaan untuk setiap fitur potensial. 2. Penyesuaian. Pemasar dapat mendiferensiasikan produk dengan menyesuaikan produk tersebut dengan keinginan perorangan. 3. Kualitas kinerja. kesesuaian. 6. Keandalan. 7. Perbaikan. 8. Gaya. C. Hubungan Produk dan Merek. Setiap produk dapat dihubungkan dengan produk lain untuk memastikan bahwa perusahaan menawarkan dan memasarkan kumpulan produk yang optimal. Hirarki Produk. Hirarki produk membentang dari kebutuhan dasar sampai barang tertentu yang memuaskan kebutuhan tersebut. Kita dapat mengindentifikasi 6 tingkat hirarki produk Keluarga kebutuhan need family, kebutuhan inti yang mendasari keberadaan keluarga produk, contohnya keamanan. Keluarga produk product femeily, semua kelas produk yang dapat memuaskan kebutuhan inti dengan efektifitas yang masuk akal, contohnya tabungan dan pengahasilan. Kelas Produk product clas, keluarga produk yang di dalam keluarga produk yang dikenal memiliki fungsional tertentu yang koheren. Dikenal juga sebagai kategori produk, misalnya instrument keuangan. Lini Produk product line, kelompok produk di dalam kelas produk yang berhubungan erat karena mempunyai fungsi yang serupa, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui gerai atau saluran yang sama, atau masuk dalam kisaran harga tertentu, contohnya asuransi jiwa. Jenis produk product type, sekelompak barang di dalam lini produk yang berbagi satu dari beberapa kemungkinan bentuk produk, contohnya asuransi jiwa berjangka. Barang item, disebut juda unit penyimpanan stok. Uni yang berada dalam lini produk atau merek yang dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tampilan, atau beberapa atribut lain, contohnya asuransi jiwa berjangka yang dapat diperbaharui. D. Pengemasan, Pelebelan, Jaminan, dan Garansi. Sebagian besar produk fisik harus dikemas dan diberi lebel. Banyak pemasar menyebut pengemasan packaging sebagai P ke-lima, beserta harga price, produk product, tempat place, dan promosi promotion. Meskipun demikian, sebagian besar pemasar memerlukan pengemasan dan pelebelan sebagai elemen strategi produk. Jaminan dan garansi juga dapat menjadi bagian penting strategi produk, yang sering tampil dalam kemasan. Pengemasan. Pengemasan packaging disifinisikan sebagai semua kegiatan menrancang dan memproduksi wadak untuk sebuah produk. Kemasan dapat mencapai sampai tiga tingkat bahan. Misanya sebuah produk dikemas dalam botol kemasan primer, botol diletakkan dalam kotak kerdus kemasan sekunder, di dalam kardus yang bergelombang kemasan pengiriman yang berisi enam lusin. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama yang dihadapi oleh pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Kemasan juga mempengaruhi pengalaman produk konsumen dikemudian hari. Beberapa factor mempeunyai kontribusi terhadap semakin banyaknya penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran. Dari perspektif perusahaan dan konsumen, kemasan harus mencapai sejumlah tujuan 1. Menindentifikasi merek. 2. Mengekspresikan informs deskriftif dan persuasive. 3. Memfasilitasi transportasi dan perlindungan produk. 4. Membantu penyimpanan di rumah. 5. Membantu konsumsi produk. Pelebelan. Lebel bisa berupa gantungan sederhana yang ditempelkan pada produk, atau gambar yang dirancang secara rumit dan menjadi bagian dari kemasan. Lebel bisa membawa merek saja, atau sejumlah besar informasi. Bahkan jika penjual memilih lebel sederhana, hokum mungkin mensyaratkan lebih banyak. Lebih melaksanakan beberapa fungsi 1 Lebel mengindentifikasi produk atau merek, misalnya nama suncist yang dilekatkan pada jeruk, dll. 2 Lebel dapat mempromosikan produk melalui grafis yang menarik. Teknologi baru memungkinkan lebel dibungkus-susutkan 360 derajat untuk membungkus wadah dengan grafis yang terang dan mengakomodasi informasi produk yang lebih banyak pada konsumen, mengganti lebel kertas yang dilekatkan pada kaleng dan botol. Jaminan dan Garansi. Semua penjual bertanggung jawab secara hokum untuk memenuhi harapan normal atau rasional pembeli. Jaminan warrenties adalah pernyataan resmi kinerja produk yang diharapkan oleh produsen. Produk dengan jaminan dapat dikembalikan kepada produsen atau dibawa ke pusat perbaikan untuk diperbaiki, diganti, atau dikembalikan uangnya. Baik tertulis maupun tersirat, jaminan tunduk pada hokum. II. MERANCANG DAN MENGELOLA JASA A. Sifat Jasa. Jasa/layanan service, didifinisikan semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat atau tidak terkait dengan produk fisik. Meskipun demikian, semakin banyak produsen, distribudtor dan pengecer yang menyediakan jasa bernilai tambah, atau layanan pelanggan yang sangat baik, untuk mendiferensiasikan diri mereka. Kategori bauran jasa Komponen jasa bisa menjadi bagian kecil atau besar dari keseluruhan penawaran. Dapat dibedakan menjadi lima kategori penawaran Bauran berwujud murni pure tangible goods. Barang berwujud yang disertai jasa tangible goods with accompanying services. Hibrida hybrid. Jasa utama yang disertai barang dan jasa kecil major service with accompanying minor goods and services. Jasa murni pure services. B. Strategi Pemasaran Untuk Perusahaan Jasa. Di masa lalu, perusahaan jasa tertinggal di belakang perusahaan manufaktur dibidang penggunaan pemasaran karena perusahaan jasa itu kecil, atau merupakan bisnis professional yang tidak menggunkana pemasaran atau menghadapi banyak permintaan atau sedikit persaingan. Pemasaran holistic untuk jasa. Pemasaran holistic untuk jasa memerlurkan pemasaran eksternal, internal, dan interaktif. Pemasaran eksternal menggambarkan pekerjaan persiapan, penetapan harga, distribusi, dan promosi normal sebuah jasa kepada pelanggan. Pemasaran internal menggambarkan pelatihan dan pemotivasian karyawan untuk melayani pelanggan dengan baik. Konstribusi terpenting yang dapat dilakukan departemen pemasaran tentunya adalah sangat pandai membuat orang lain dalam organisasi mempraktekkan pemasaran. C. Mengelola Kualitas Jasa. Kualitas jasa perusahaan diuji setiap pelaksanaan jasa, jika Personel jasa membosankan tidak dapat menjawab pertanyaan sederhana, atau saling berkunjung ke personel lain sementara pelanggan mengganggu, pelanggan akan berfikir dua kali untuk melakukan bisnis lagi dengan penjual itu. Model kualitas jasa dalam menyoroti kebutuhan utama untuk menghantarkan kualitas jasa yang tinggi. Model ini mengindentifikasi lima kesenjangan yang menyebabkan kegagalan pengiriman jasa Kesenjangan anatara harapan konsumen dan persepsi menanajemen. Kesejangan antara persepsi manajemen dan spisifikasi kualitas jasa. Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan pengahantaran jasa. Kesenjangan antara penghantaran jasa dan komunikasi eksternal. Kesenjangan antara jasa angganpan dan jasa yang diharapkan. Berdasarkan model kualitas jasa ini, peneliti mengindentifikasikan lima determinan kualitas jasa berikut ini berdasarkan urutan arti pentingnya Keandalan, kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan andal dan akurat. Responsivitas, kesedian membantu pelanggan dan memberikan layanan tepat waktu. Jaminan, pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemapuan mereka untuk menunjukkan kepercayaan dan keyakinan. Emapati, kondisi memperhatikan dan memberikan perhatian pribadi kepada pelanggan. Wujud, penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan bahan komunikasi. D. Mengelola Merek Jasa. Beberapa merek terkuat dunia adalah jasa – jasa harus ahli dalam mendiferensiasikan jasa mereka. Diregulasi beberapa industry jasa utama – komunikasi, transportasi, energy, perbankan – telah menghasilkan persaingan harga yang ketat. Selain bahwa pelanggan memandang jasa sebagai bidang yang cukup homogin, mereka tidak terlalu memperhatikan penyedia dan lebih memperhatikan harga. Pengembangan strategi merek untuk merek jasa memerlukan perhatian khusus guna Memilih elemen merek, karena jasa tidak berwujud, dan karene pelanggan sering membuat keputusan dan pengaturan tentang jasa ditempat yang jauh dari lokasi jasa sebenarnya di rumah atau di kantor, pengingat merek menjadi sangat penting. Jadi nama merek yang mudah diingat menjadi penting. Menetapkan dimensi citra, mengingat sifat manusiawi dari jasa tidak mengejutkan jika kepribadian merek merupakan dimensi citra yang penting untuk jasa. Perusahaan jasa juga dapat merancang program komunikasi dan informasi pemasaran sehinggan konsumen belajar lebih banyak tentang merek dibandingkan informasi yang mereka dapat dari pertemuan jasa saja. Merencanakan strategi penetapan merek, terakhir jasa juga harus mempertimbangkan pengembangan hirarki merek dan portofolio merek yang memungkinkan positioning dan membidik segmen pasar yang berbeda. Pemasar dapat menetapkan merek kelas jasa secara vertical berdasarkan harga dan kualitas. Perluasan vertical sering memerlukan strategi subbrending yang menggabungkan nama korporat dengan nama merek individual atau pemodifikasi. E. Mengelola Jasa Pendukung Produk. Yang tidak kalah penting dalam industry jasa, adalah industry berbasis produk yang harus menyediakan sejumlah jasa. Produsen peralatan-peralatan kecil, mesin kantor, traktor, mainframe, pesawat terbang, semuanya harus meyediakan jasa pendukung produk. Jasa pendukung produk menjadi tempat pertarungan utama untuk memberikan keunggulan kompetitif.