Argon Ar: 22,397: Karbon Dioksida, CO 2: 22,260: 1 mol setiap gas mempunyai jumlah molekul yang sama, maka pada temperatur dan tekanan yang sama pula, 1 mol setiap gas mempunyai volume yang sama. Tentukan volume dari 22 g gas CO 2 yang diukur pada tekanan 1,5 atm dan suhu 27° C! (Ar : C = 12, O = 16) Diketahui. GasArgon yang mempunyai volume 2 m 3 dengan tekanan 6 atm dipompakan ke dalam ruang hampa yang volumenya 8 m 3. Tekanan gas Argon tersebut menjadi A. 24atm B. 14 atm C. 4 atm D. 1,5 atm (Sumber soal : Ebtanas IPA SMP 1999) Pembahasan P 1 V 1 = P 2 V 2 (6 atm)(2 m 3) = P 2 (8 atm) P 2 = 12 / 8 = 1,5 atm Soal No. 11 Jumlahmol gas hydrogen setelah bocor dapat dicari dengan rumus yang sama Volume dan temperature gas tetap, yang berubah hanya tekanan. P 2 V 2 = n R T 2 atau. n 2 = (P 2 V 2)/(R T 2) n 2 = (4 x 5000)/(0,082 x 300) n 2 = 813 mol. Jumlah mol gas hidrogen yang hilang adalah n = n 1 - n 2 n = 1016 - 813. n = 203 mol. Jumlah massa gas hydrogen yizvFYg. SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Gas argon yang mempunyai volume 2m3 dengan tekanan batu di pompakan ke dalam ruang hamoa yang tekanannya 10 atm, berapakah volume gas argon tersebut? INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan Pencarian Konduktor,tembaga,perak ,baja,kawat dan,besi. ,kain,batu,karet,busa dan kayu Jawaban yang benar diberikan Pencarian Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap bahan.{1} Jawaban yang benar diberikan Pencarian Dengan menghematnya. contoh, yang mandi 5 kali sehari di kurangi menjadi 2 kali sehari Jawaban yang benar diberikan Pencarian 80 derajat dikali 1,25 = 100 derajat celcius Verified answer Materi Teori Kinetik GasSub materi Gas IdealMapel FisikaKelas XI SMA KTSPKeyword Gas Ideal, IsothermalㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡDiketahui p1 = 6 atmv1 = 2 m³v2 = 8 m³Ditanya p2 = ?Penyelesaian Isothermal merupakan keadaan gas ideal dalam keadaan suhu tetap atau tidak berubah, yg mengalami perubahan hanya tekanan dan volume soal Gas memiliki tekanan awal p1 dan volume awal v1. Setelah ditekan atau dimampatkan tekanan berubah menjadi p2 dan volume v2. Ditanya berapa tekanan p2?Perhitungan Gunakan konsep gas ideal isothermalp1v1 = p2v26 . 2 = p2 . 812 = 8 p2p2 = 12/8p2 = 1,5 atmJadi, tekanan gas argon tersebut berubah menjadi 1,5 atmBerlatih lagi materi ini lagi yuk di soal berikut Gas argon yang mempunyai volume 2 m - Gas argon yang mempunyai volume 2 m dengan tekanan 6 atm di pompakan ke dalam ruang hampa yang volumenya 8 m. Tekanan gas organ tersebut menjadi...... A. 24 atm B. 14 atm C. 4 atm D. 1,5 atmJawabananya adalah D. 1,5 atmUntuk menentukan perubahan tekanan gas argon saat dipompakan ke dalam ruang hampa, kita dapat menggunakan hukum Boyle yang menyatakan bahwa tekanan suatu gas berbanding terbalik dengan volumenya jika suhu dan jumlah mol gas Boyle P₁V₁ = P₂V₂Di manaP₁ = tekanan awal gas argon = 6 atmV₁ = volume awal gas argon = 2 m³P₂ = tekanan akhir gas argon di ruang hampa = ?V₂ = volume akhir ruang hampa = 8 m³Dengan menggantikan nilai yang diketahui ke dalam persamaan di atas, kita dapat mencari tekanan akhir gas argon6 atm × 2 m³ = P₂ × 8 m³12 atmm³ = P₂ × 8 m³P₂ = 12 atmm³ / 8 m³P₂ = 1,5 atmJadi, tekanan gas argon tersebut menjadi 1,5 atm setelah dipompakan ke dalam ruang hampa. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D. 1,5 tersebut berkaitan dengan hukum Boyle yang menyatakan hubungan antara tekanan dan volume gas. Hukum Boyle menyatakan bahwa pada suhu dan jumlah mol gas yang tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya. Artinya, jika volume gas meningkat, tekanan gas akan menurun, dan sebaliknya, jika volume gas berkurang, tekanan gas akan soal tersebut, kita diberikan informasi tentang sebuah gas argon dengan volume awal 2 m³ dan tekanan awal 6 atm. Gas argon tersebut kemudian dipompakan ke dalam ruang hampa dengan volume 8 m³. Tujuan dari soal ini adalah untuk menentukan tekanan gas argon setelah dipompakan ke dalam ruang menggunakan hukum Boyle, kita dapat mencari tekanan akhir gas argon dengan membandingkan tekanan dan volume awal gas argon dengan tekanan dan volume akhir ruang hampa. Dalam hal ini, tekanan awal gas argon 6 atm dan volumenya 2 m³ dikalikan bersama-sama, kemudian dibandingkan dengan tekanan akhir gas argon P₂ dikalikan dengan volume akhir ruang hampa 8 m³. Dari persamaan ini, kita dapat mencari nilai tekanan akhir gas soal ini berkaitan dengan penerapan hukum Boyle untuk menentukan perubahan tekanan gas saat volume gas kasus ini, kita memiliki tekanan awal gas argon sebesar 6 atm dan volume awal 2 m³. Ketika gas argon tersebut dipompakan ke dalam ruang hampa dengan volume 8 m³, kita perlu mencari tekanan akhir gas menggunakan hukum Boyle, kita dapat menggunakan persamaanP₁V₁ = P₂V₂Di manaP₁ adalah tekanan awal gas argon 6 atmV₁ adalah volume awal gas argon 2 m³P₂ adalah tekanan akhir gas argon yang ingin kita cariV₂ adalah volume akhir ruang hampa 8 m³Kita dapat menggantikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam persamaan tersebut6 atm × 2 m³ = P₂ × 8 m³12 atmm³ = P₂ × 8 m³Kemudian, kita dapat mencari nilai P₂P₂ = 12 atmm³ / 8 m³P₂ = 1,5 atmDengan demikian, tekanan gas argon tersebut akan menjadi 1,5 atm setelah dipompakan ke dalam ruang hampa dengan volume 8 jawaban yang tepat adalah D. 1,5 artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.